ARTICLE AD BOX

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap makna pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait demo ricuh mengarah pada upaya makar dan terorisme.
Kata dia, Prabowo tidak menyebutkan secara khusus aktor yang ingin makar. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu merupakan bentuk antisipasi.
"Tidak, tidak secara khusus. Yang jelas kita semua mengantisipasi jangan sampai ada aktor-aktor tertentu yang ingin mengganggu stabilitas. Apalagi menciptakan permusuhan di antara sesama anak bangsa," kata AHY usai menghadiri silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, dikutip Selasa (2/9).
AHY mengatakan, perusak infrastruktur dan fasilitas umum dalam demo akan berdampak langsung kepada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kita harus bersatu sebagai bangsa, itu pesan kuat dari pertemuan tadi. Kita ingin Indonesia bisa kembali fokus pada agenda pembangunan nasional," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Demokrat itu menuturkan bahwa pertemuan yang digelar Prabowo dengan berbagai tokoh untuk menyatukan berbagai energi.
"Jadi semangat pertemuan atau dialog silaturahmi tadi adalah bagaimana menyatukan energi bangsa yang saat ini sama-sama kita menghadapi sebuah ujian," tandas dia.