Airlangga Sebut Skema Baru Subsidi BBM-LPG 3 Kg Nanti Mirip Subsidi Listrik

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Selasa (5/8/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparanMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Selasa (5/8/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Pemerintah tengah menyiapkan mekanisme baru penyaluran subsidi energi, khususnya untuk BBM dan LPG 3 kg. Skema ini digodok setelah pemerintah menerima laporan adanya kebocoran subsidi yang justru banyak dinikmati kelompok masyarakat mampu.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan selama ini penyaluran subsidi energi masih dilakukan secara terbuka, sehingga tidak seluruhnya tepat sasaran. Untuk itu, pemerintah berencana menerapkan sistem baru dengan skema mirip subsidi listrik.

“Nanti pengguna dari yang sekarang, seperti contoh di sektor listrik, yang langganan tinggi itu mendapatkan harga yang berbeda dengan yang di bawah dengan mekanisme semacam itu bisa diimplementasikan di sektor energi lain,” ujar Airlangga dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jumat (15/8).

Airlangga menegaskan mekanisme tersebut masih dalam tahap pembahasan internal. Ia memastikan sebelum dijalankan, pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Nanti pada waktunya akan disosialisasikan ke masyarakat sebelum dilaksanakan. Namun, sekarang masih dalam penggodokan,” tutur Airlangga.

Subsidi Energi 2026 Naik 14,2 Persen

Rencana perubahan skema subsidi ini disampaikan di tengah meningkatnya alokasi subsidi energi pada RAPBN 2026. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengungkapkan, pemerintah menetapkan subsidi energi sebesar Rp 210 triliun, mencakup BBM, listrik, dan LPG 3 kg...

Baca Selengkapnya