Anggota Komisi I: Algoritma Platform Harus Dukung Budaya Lokal, Lihat Pacu Jalur

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Instagram/ @ameliaanggraini.officialAnggota Komisi I, Amelia Anggraini. Foto: Instagram/ @ameliaanggraini.official

Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini menyoroti viralnya fenomena pacu jalur yang mendunia. Menurutnya, ini bisa jadi momentum yang membantu perekonomian lokal.

Festival ini sendiri diadakan di Sungai Batang Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Fenomena ini viral sebab ada seorang bocah berusia 10 tahun, Rayyan Arkan Dikha, memandu perahu yang sedang berlomba dengan tari-tariannya.

Tari-tarian itu berhasil mencuri perhatian, dan bahkan ditiru atlet top dunia saat melakukan selebrasi.

“Pacu Jalur yang kini viral di berbagai platform seharusnya menjadi contoh bagaimana algoritma digital bisa berpihak pada kekayaan budaya lokal. Namun sayangnya, keberpihakan seperti ini masih menjadi pengecualian, bukan kebijakan sistematis,” ucap Amelia di dalam RDP terkait RUU Penyiaran bersama TikTok, Meta, dan YouTube di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (15/7).

 Tiktok/ @PacujalurstoryDika Penari Pacu Jalur yang ditiru Neymar dan PSG. Foto: Tiktok/ @Pacujalurstory

Ia berharap, RUU Penyiaran yang sedang dibahas ini nanti mampu mengakomodir agar kejadian viral seperti Pacu Jalur bisa membantu perekonomian lokal.

“Dalam revisi RUU Penyiaran, kami mendorong agar platform digital global turut menjamin keberlanjutan ekonomi kreator lokal,” ujarnya.

“Bukan hanya menjadi etalase konten global yang seragam dan steril dari keberagaman identitas bangsa,” sambungnya.

Di dalam rapat itu, Amelia meminta TikTok, Meta, dan YouTube harus transparan soal algoritma yang didapatkan oleh kreator lok...

Baca Selengkapnya