ARTICLE AD BOX

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengadakan rapat perdana membahas sosialisasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 14 Tahun 2025 tentang sumur rakyat yang bisa dikelola oleh koperasi, BUMD, hingga UMKM hari ini, Selasa (29/7).
Bahlil mengatakan, berdasarkan hasil inventarisasi sementara, terdapat sekitar 30.000 sumur rakyat yang siap dikelola oleh masyarakat di daerah.
"Tadi saya undang semua gubernur, bupati, menteri-menteri terkait dari kepolisian, dari tentara, Pertamina, semuanya kita bahas agar ini bisa jalan," katanya kepada awak media di kantor Kementerian ESDM, Selasa (29/7).
Nantinya, hasil minyak dari sumur masyarakat tersebut bisa diserap oleh PT Pertamina (Persero) dengan harga yang lebih murah, yakni 70-80 persen dari Indonesia Crude Price (ICP).
"Jadi metodenya bukan dikerjasamakan, itu nanti dikelola oleh koperasi, BUMD dan UMK. Tapi bukan koperasi abal-abal ya, bukan koperasi jual kerupuk dan bukan koperasi jual bahan pokok," tegas Bahlil.
