Bank Indonesia Diproyeksi Tahan Suku Bunga di Level 5,5 persen

7 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Iqbal Firdaus/kumparanIlustrasi Bank Indonesia. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Bank Indonesia (BI) diproyeksi akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan digelar besok, Rabu (16/7). Meski tekanan terhadap nilai tukar rupiah mulai mereda, sejumlah risiko global membuat bank sentral dinilai perlu bersikap hati-hati.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai BI masih akan menahan suku bunga untuk sementara waktu. Guna menjaga stabilitas ekonomi domestik di tengah ketidakpastian eksternal yang meningkat.

“Kami memperkirakan BI akan mempertimbangkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI rate di level 5,5 persen dalam RDG BI bulan ini,” ujar Josua kepada kumparan, Selasa (15/7).

Menurutnya, meski tren apresiasi rupiah dalam beberapa waktu terakhir membuka ruang penurunan suku bunga, dinamika eksternal justru menuntut sikap konservatif dari bank sentral. Salah satu sorotan utama adalah kebijakan Presiden AS Donald Trump yang kembali memanaskan tensi dagang global.

“Salah satu pertimbangan utama datang dari memanasnya kembali ketegangan perdagangan global, terutama setelah kebijakan terbaru Presiden AS Donald Trump yang kembali memberlakukan tarif balasan sebesar 32 persen terhadap sejumlah mitra dagang utama, termasuk Indonesia,” jelasnya.

Kondisi ini memicu sentimen risk-off di pasar keuangan global dan bisa berdampak pada tekanan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek. Dengan mempertimbangkan hal itu, BI dinilai akan lebih fokus menjaga stabilitas ketimbang mengambil risiko pelonggaran kebijakan moneter terlalu dini.

Meski begitu, Josua membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga ...

Baca Selengkapnya