ARTICLE AD BOX

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera membebaskan mahasiswa dan buruh yang ditahan karena terlibat demonstrasi memperingati Hari Buruh 2025.
Data yang dihimpun BEM KM UGM ada 22 mahasiswa dan buruh yang masih ditahan pihak kepolisian.
"Iya (mendesak segera dibebaskan). Di Semarang ada 8 (mahasiswa ditahan), di Jakarta ada 14 (10 buruh, 4 mahasiswa)," kata Ketua BEM KM UGM, Tiyo Ardianto, Kamis (19/6).

Tiyo mengatakan tindakan aparat menahan mahasiswa dan buruh ini dikecam banyak pihak termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang dan Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA).
"Mereka menilai aparat telah menyalahgunakan kewenangannya dan menuntut penangguhan penahanan, namun permintaan tersebut belum direspons secara adil oleh pihak kepolisian," terangnya.
BEM KM UGM secara resmi telah menyurati Kapolri kemarin, Rabu (18/6). Mahasiswa mengajak Kapolri hadir sebagai narasumber di diskusi publik bertajuk "Bulaksumur Menegur: Gerakan Rakyat dan Represifitas Aparat," Sabtu (21/6) mendatang di ...