BGN Siapkan Rp 3 Triliun per Tahun untuk Makan Bergizi Gratis di Jogja

8 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
  Pandangan Jogja/Resti DamayantiKepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan kebutuhan pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mencapai Rp 3 triliun per tahun. Hal ini disampaikan Kepala BGN, Dadan Hindayana, saat peluncuran 21 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muhammadiyah di Kecamatan Minggir, Sleman, Selasa (15/7).

“Akan ada dana minimal Rp 3 triliun yang akan masuk dari Badan Gizi ke Jogjakarta,” kata Dadan.

Perkiraan anggaran tersebut berdasarkan rencana pembentukan sekitar 300 unit SPPG di DIY, dengan masing-masing unit mengelola dana hingga Rp 10 miliar per tahun.

“Saya kira di Jogja ini akan ada kurang lebih 300. Satu gedung ini akan kelola Rp10 miliar per tahun,” lanjutnya.

 Pandangan Jogja/Resti DamayantiIlustrasi siswa sedang mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Sebanyak 85 persen dana MBG dirancang untuk pembelian bahan baku makanan bergizi. Dadan menekankan pentingnya penggunaan anggaran tersebut untuk memperkuat ekonomi lokal melalui pembelian hasil produksi petani dan produsen setempat.

“Dan kami sebenarnya menyatakan agar tahun ini Rp 3 triliun itu tidak dibelikan untuk membeli bahan baku di luar Jogja. Tahun depan harusnya tidak mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku dari luar kabupaten. Tahun depannya lagi harusnya tidak membeli bahan baku dari luar kecamatan,” ujarnya.

Program MBG disebut akan memicu pertumbuhan permintaan baru (new demand) terhadap makanan bergizi dari anak-anak dan ibu-ibu, sekaligus menjamin p...

Baca Selengkapnya