BI Borong SBN Pemerintah Rp 124 Triliun hingga Juni 2025

Gubernur Bank Indonesa Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Bank Indonesia mencatat telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) milik pemerintah senilai total Rp 124,33 triliun sepanjang tahun berjalan 2025 hingga 17 Juni.

Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi bank sentral dalam memperkuat transmisi kebijakan moneter dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pembelian dilakukan baik di pasar primer maupun sekunder.

“Selama tahun 2025 (hingga 17 Juni 2025), Bank Indonesia telah membeli SBN sebesar Rp 124,33 triliun, yaitu melalui pasar sekunder sebesar Rp 87,04 triliun dan pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp 37,29 triliun,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/6).

Menurut Perry, intervensi di pasar SBN akan terus berlanjut. Tentunya dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berorientasi pasar.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah,” ungkapnya.

Baca Selengkapnya