BPS: Neraca Perdagangan RI Surplus USD 4,17 Miliar pada Juli 2025

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal HidayatKapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2025 kembali mencatat surplus. Sepanjang Juli, neraca perdagangan surplus USD 4,17 miliar.

"Pada Juli 2025 neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sebesar USD 4,17 miliar atau surplus 63 bulan berturut-turut," kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9).

Adapun surplus neraca perdagangan pada Juli 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun lalu.

Berdasarkan catatan, Indonesia telah mengalami surplus neraca perdagangan selama 63 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Ekspor

Pudji menjelaskan nilai ekspor Indonesia pada periode Juli 2025 tercatat senilai USD 24,75 miliar atau naik 9,86 persen dibandingkan Juli 2024.

Nilai ekspor nonmigas pada Juli 2025 mencapai USD 23,81 miliar, naik 12,83 persen dibanding Juli 2024 yang senilai USD 21,10 miliar. Sementara nilai ekspor migas selama Juli 2025 tercatat USD 0,94 miliar, turun 34,13 persen dibandingkan Juli 2024 yang tercatat USD 1,42 miliar.

Aktivitas bongkar muat kontainer berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/9/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara FotoAktivitas bongkar muat kontainer b...
Baca Selengkapnya