China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS

2 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
 Aleksandr Kukharskiy/ShutterstockIlustrasi satelit. Foto: Aleksandr Kukharskiy/Shutterstock

China mulai meluncurkan satelit-satelit untuk membangun jaringan komputer raksasa di luar angkasa. Langkah ambisius ini diumumkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), perusahaan milik negara yang menggarap berbagai proyek luar angkasa strategis Negeri Tirai Bambu.

CASC mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan 12 satelit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China utara pada 14 Mei 2025, menggunakan roket Long March 2D. Satelit-satelit tersebut merupakan bagian dari konstelasi awal program baru yang dinamakan Star Computing.

“Konstelasi satelit komputasi luar angkasa telah berhasil ditempatkan di orbit yang telah ditentukan. Misi peluncuran ini sukses total,” kata CASC dalam pernyataan resminya seperti dikutip Newsweek.

Berbeda dari satelit pada umumnya yang hanya digunakan untuk keperluan komunikasi atau penginderaan dan masih bergantung pada pusat data di Bumi, konstelasi satelit milik China ini dirancang untuk bekerja secara mandiri di orbit. Jaringan komputer luar angkasa ini akan memproses data langsung di atas sana, bebas dari keterbatasan koneksi ke Bumi dan tanpa memerlukan sistem pendingin mahal yang biasa digunakan pada pusat data konvensional.

Dengan desain seperti itu, jaringan ini juga akan lebih aman dari gangguan atau serangan fisik yang mungkin terjadi di Bumi, sebuah keuntungan besar jika terjadi konflik militer. Hal ini menjadi langkah penting dalam persaingan teknologi antara China dan Amerika Serikat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI).

...
Baca Selengkapnya