TPPO Meningkat di Kalbar, Kadis PPPA Kalbar: Jangan Tergiur Tawaran Gaji Tinggi

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Yulia Ramadhiyanti/HiPontianakKepala Dinas PPPA Kalbar, Herkulana. Foto: Yulia Ramadhiyanti/HiPontianak

HiPontianak - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani ingatkan warga Kalbar untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran gaji tinggi di luar negeri.

"Kami mengimbau, jangan tergiur dengan iming-iming biaya mahar Rp 20 juta, iming-iming gaji di atas Rp 30 juta atau gaji di atas Rp 15 juta. Ternyata dibawa ke Myanmar dan kerja secara paksa, mendapatkan kekerasan dan bahkan yang tidak kita inginkan, isu yang lagi marak belakangan ini, penjualan organ tubuh manusia," ungkap Herkulana saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 15 Juli 2025.

Menurutnya, angka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kalbar semakin meningkat. Sebagian besar anak-anak muda diiming-imingi dengan gaji yang tinggi di luar negeri.

"Bagi adik-adik, kalau ingin bekerja di luar negeri berkonsultasi dengan dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dan juga BP2MI Provinsi Kalimantan Barat," tambahnya.

Baca Selengkapnya