ARTICLE AD BOX

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, memastikan pihaknya sudah memeriksa anggota yang viral karena menindak pengemudi mobil dan meminta SIM Jakarta di jalan tol.
Hasilnya, belum ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan anggotanya.
"Kami belum menemukan pelanggaran anggota yang diminta untuk menunjukkan SIM," kata dia saat dikonfirmasi pada Jumat (18/7).
Diduga, menurut Komarudin, anggotanya salah ucap. Anggotanya hendak mengatakan SIM A tapi malah mengatakan SIM Jakarta. Hingga kini, pemeriksaan masih terus dilakukan.
"Mungkin anggota salah ngomong dengan mengatakan SIM Jakarta, dan diluruskan SIM A," ucap dia.
Seorang pengemudi mobil diberhentikan di ruas tol di Jakarta oleh seorang petugas polisi. Padahal, dia merasa tidak melakukan pelanggaran.
Dalam video di media sosial, pengemudi tersebut menanyakan apa kesalahannya sehingga diberhentikan. Polisi tersebut kemudian menjelaskan bahwa data mutasi mobilnya nyangkut. Padahal, dari keterangan suami pengemudi itu, mobil itu bukan mobil mutasi.
Kemudian polisi tersebut meminta SIM pengemudi. Namun, yang diminta adalah SIM Jakarta.
"Maksud saya SIM Jakarta, SIM A," kata polisi tersebut di dalam video.
Pengemudi merasa heran kenapa SIM-nya yang bukan Jakarta dipermasalahkan. Pengemudi mobil kemudian mendebatnya. Akhirnya, polisi tersebut mempersilakan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan.