ARTICLE AD BOX

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menderita memar pada tangan dan bengkak pada kakinya. Gedung Putih mengatakan kondisi itu terjadi karena ia menderita penyakit yang mengganggu pembuluh darah venanya.
Mengutip AFP juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan penyakit yang menjangkit Presiden berusia 79 tahun itu adalah insufisiensi vena kronis. Bahkan tangan Trump disebut seringkali terlihat gemetar--efek samping dari penggunaan aspirin dalam pengobatannya.
Kendati demikian, ia mengatakan kondisi pada orang nomor satu di AS itu sebagai hal yang umum terjadi--penyebabnya adalah pembengkakan dan memar akibat aliran darah yang tidak lancar pada pembuluh darah tersebut.
"Mengungkapkan insufisiensi vena kronis, suatu kondisi yang jinak dan umum, terutama pada individu berusia di atas 70 tahun," kata Leavitt mengutip AFP pada Jumat (18/7).
Kondisi Trump ini menjadi sorotan publik usai pergelangan kakinya terlihat bengkak saat terlihat tampil saat pemberian piala final Piala Dunia Antarklub FIFA yang dilaksanakan di New Jersey beberapa waktu lalu. Bahkan kondisi itu dikaitkan dengan tangannya yang sering kali tampak ditutupi riasan--ternyata karena menutupi memarnya.
Terlepas dari kondisinya itu, Dokter kepresidenan Sean Barbabella memastikan ...