DPRD Sulut Seriusi Dugaan Pencemaran Lingkungan di Minsel yang Bikin Ikan Mati

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Michaela Elsiana Paruntu.Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Michaela Elsiana Paruntu.

MANADO - DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serius dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Dugaan ini muncul setelah banyaknya ikan yang ada di penangkaran warga di sungai mati mendadak.

Wakil Ketua DPRD Sulut, Michaela Elsiana Paruntu, menyebutkan jika pihaknya sudah mengagendakan pemanggilan sejumlah pihak terkait untuk duduk bersama pada rapat dengar pendapat.

"Sudah dijadwalkan (RDP) dalam waktu dekat ini akan digelar," ujar Mikha sapaan akrabnya.

Menurut Mikha, para pihak yang diundang adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), masyarakat sekitar area yang diduga tercemar, para pemilik penangkaran ikan yang mati mendadak, serta perusahaan yang disebut telah melakukan pencemaran lingkungan.

"Saat ini kami sedang mencari kontak mereka (perusahaan), untuk kami duduk mendiskusikan, penyebabnya apa, serta kami akan menanyakan izin mereka, karena ini sudah merugikan masyarakat," katanya.

Persoalan ini, lanjut Mikha bilang tidak boleh dibiarkan. Karena menurutnya diduga limbah yang mencemari sudah melebihi ambang batas sehingga menyebabkan para peternak ikan merugi.

Apalagi menurut Mikha, banyak sekali ikan yang mati akibat dugaan pencemaran lingkungan tersebut. Selain merugikan warga yang memelihara, persoalan ikan mati ini juga akan menimbulkan limbah baru dari ikan yang mati itu....

Baca Selengkapnya