Fakta Baru Tragedi Pesta Rakyat Maut di Garut

1 hari yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Masyarakat Garut berdesak-desakan di pesta rakyat merayakan pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, anggota DPRD Jabar sekaligus anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) Foto: Dok. IstimewaMasyarakat Garut berdesak-desakan di pesta rakyat merayakan pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, anggota DPRD Jabar sekaligus anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) Foto: Dok. Istimewa

Pesta rakyat perayaan pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra (Ula), putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Lufthfianisa Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang juga anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berakhir tragis. Pesta yang punya tujuan berbagi kebahagiaan itu justru berujung maut.

Ada 3 orang tewas dalam peristiwa ini. Sebab, masyarakat berebut masuk ke Pendopo Garut untuk turut serta dalam pesta rakyat itu.

Tadinya, pesta rakyat akan menyuguhkan sejumlah pertunjukan kesenian hingga jajanan dari para pedagang usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

kumparan telah merangkum sejumlah fakta dari peristiwa tragis ini. Berikut sejumlah fakta terbaru.

Dedi Mulyadi Pastikan Pesta Rakyat Garut yang Ricuh Tak Pakai Anggaran Pemda

Dedi Mulyadi turut bicara terkait pesta ini. Ia memastikan, tak ada keterlibatan pemerintah terkait pesta ini begitu pula dengan anggarannya.

"Tidak ada kaitan dengan anggaran pemerintah dan tidak melibatkan pemerintah," kata Dedi kepada kumparan, Sabtu (19/7).

Dedi melanjutkan, "Ini acara pribadi makanya (pertunjukan) kesenian pun adalah kesenian yang pribadi, tidak pemerintah."

Sementara itu, tiga orang tewas pada kericuhan ini. Berikut daftarnya:

  • Vanian Aprilia (8 tahun), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

    Baca Selengkapnya