Fasilitas Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia Diserang Tembakan Artileri dan Drone

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Olexander Prokopenko/AP PhotoUnit pembangkit listrik di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di kota Enerhodar, di selatan Ukraina, ditampilkan pada 12 Juni 2008. Foto: Olexander Prokopenko/AP Photo

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dibawah PBB memberikan situasi terkini di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina (ZNPP). Pada Sabtu (2/8), IAEA melaporkan bahwa fasilitas itu diserang sehingga menimbulkan sejumlah ledakan.

"Tim IAEA mendapat informasi dari ZNPP, bahwa fasilitasnya diserang tembakan artileri dan serangan drone sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Tim juga mendengar sejumlah aktivitas militer di sekitar ZNPP," kata Dirjen IAEA, Rafael Mariano Grossi, lewat keterangannya, dikutip dari situs resmi mereka iaea.org, Minggu (3/8).

Tim IAEA memonitor dari fasilitas pendukung yang terletak 1,2 km dari perimeter ZNPP. Dari situ, mereka bisa melihat asap membubung dari ZNPP.

IAEA pun memperingatkan kepada setiap pihak yang bertikai, agar menghindari risiko serangan yang membahayakan fasilitas nuklir. Sebab, efek yang bisa timbul bisa berbahaya.

"Semua serangan di dekat fasilitas nuklir, termasuk intensi serangan, meningkatkan risiko dari keamanan fasilitas nuklir. Serangan macam ini mesti dihindari," kata Grossi.

"Saya tekankan sekali lagi, agar menahan aktivitas militer di dekat pembangkit nuklir untuk menghindari bencana nuklir," tutup Grossi.

Meski begitu IAEA tak menyebut siapa aktor dibalik serangan itu.

Baca Selengkapnya