Gus Ipul: Kedisiplinan Dibangun di Sekolah Rakyat

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. KemensosMenteri Sosial Saifullah Yusuf. Foto: Dok. Kemensos

Keberhasilan Sekolah Rakyat sebagai ruang pendidikan alternatif terbangun dari nilai-nilai kedisiplinan yang ditanamkan kepada para siswa.

“Kedisiplinan dibangun sejak masuk ke dalam Sekolah Rakyat. Siswa harus mengikuti semua tata tertib di dalam sekolah,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Kedisiplinan ditanamkan kepada setiap siswa dengan wajib mematuhi tata tertib dan menjalani kehidupan berasrama yang tertata. Selain mendidik para siswa hidup disiplin, Sekolah Rakyat menjaga tiga komitmen mendasar, antara lain mencegah perundungan, mencegah pelecehan seksual, dan mencegah intoleransi. Ketiganya menjadi pilar utama dalam menciptakan ruang tumbuh yang aman, setara, dan membebaskan untuk anak-anak dari keluarga rentan.

“Ada tiga hal yang harus dijaga dan harus dicegah sekeras mungkin. Tidak boleh terjadi perundungan di sana, tidak boleh terjadi pelecehan seksual, tidak boleh terjadi intoleransi,” urai Mensos Gus Ipul.

Sebagai variabel pendukung, lingkungan belajarnya dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang layak, seperti ruang kelas, fasilitas ibadah, kamar tidur, makan bergizi hingga sistem digitalisasi.

Sekolah Rakyat pun dirancang fleksibel melalui sistem multi entry dan multi exit, membuka peluang masuk dan keluar yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi siswa.

Seluruh mekanisme yang sistematis tersebut dimulai dengan rekrutmen calon siswa secara aktif serta berbasis pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Profil calon siswanya pun diprioritaskan dari kelompok yang berpotensi putus sekolah, tidak sekolah atau belum pernah sekolah sama sekali.

“Yang direkrut adalah yang ada dalam data DTSEN terlebih dahulu. Kemudian didatangi oleh tim l...

Baca Selengkapnya