ARTICLE AD BOX

Kasus anak balita berusia 4 tahun, Raya, di Sukabumi yang meninggal akibat cacingan akut menjadi sorotan banyak pihak. Sebelum meninggal, dokter mengeluarkan 1 kg lebih cacing dari dalam tubuhnya. Bahkan, larva cacing sudah masuk ke paru-paru dan otaknya.
Saat dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, Raya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan gejala awal demam, batuk, dan pilek. Hasil observasi mengungkapkan Raya diduga telah mengalami infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides), serta mengalami infeksi paru karena tinggal bersama ayahnya yang ternyata menderita tuberkulosis (TBC).
Menurut Humas RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, Irfan Nugraha, kasus cacingan yang dialami Raya tidak biasa. Sebab, cacing-cacing yang ditemukan di tubuh Raya sudah berukuran besar.
Selama 9 hari menjalani perawatan di ruang PICU, Raya meninggal pada 22 Juli 2025.
Cacingan Bukan Masalah Sepele! Ini Dampaknya
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti kasus Raya yang sampai kehilangan nyawa karena tidak mendapat penanganan dengan cepat. Ketua PP IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A, Subsp.Kardio(K), mengingatkan kasus ini bisa menjadi pelajaran bersama: Cacingan atau kecacingan pada anak tidak boleh dianggap sepele.

"Masalah kecacingan ...