ARTICLE AD BOX

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memiliki banyak pengikut di media sosial. Di TikTok, followers-nya 9 juta; YouTube 8 juta; Instagram 5 juta.
Bagaimana ia bisa dengan cepat mendapatkan isu-isu, dan memilihnya untuk direspons?
Ternyata, Dedi cukup membuka kolom komentar dan membacai satu per satu aduan warga yang masuk.
Dedi lalu menunjukkan kolom komentar salah satu postingannya, dan membacanya. "Saya ngambil kasus dari sini, pasti ada yang komen," katanya kepada kumparan seraya memperlihatkan hpnya.

Benar saja, kolom komentar tersebut dipenuhi aduan masyarakat. Banyak dari komentar tersebut yang menggunakan Bahasa Sunda. Berikut contohnya:
Masalah yang diadukan beragam, termasuk soal urusan keluarga:
Kendati komentar tersebut dikomentari lagi oleh netizen: Yang punya utang ibumu, kenapa Dedi yang mesti bayar?
Meski Dedi adalah Gubernur Jabar, tapi warga yang mengadu banyak yang dari luar Jabar: