Mitra APP Group Komitmen Kelola Hutan Tanaman Industri Berkelanjutan di OKI

3 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
 W Pratama)Ruang kontrol dan pemantauan PT BAP dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. (foto: W Pratama)

3 mitra pemasok APP Group di Kabupaten Ogan Komering Ilir; PT Bumi Mekar Hijau (BMH), PT Bumi Andalas Permai (BAP), dan PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries (SBA), menegaskan komitmen pengelolaan hutan tanaman industri (HTI) berkelanjutan dengan penguatan management penanggulangan karhutla yang terintegrasi.

Eksternal Relation Head PT BAP, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa seluruh kegiatan produksi dijalankan “tanpa bakar” dan berpijak pada 3 pilar; produksi, sosial, serta lingkungan.

“Perencanaan, pembukaan lahan, hingga pemanenan kami kelola secara profesional. Di sisi sosial, program pemberdayaan desa meliputi ekonomi, budaya, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, termasuk skema kemitraan kehutanan agar lahan terlantar kembali produktif dan bebas karhutla,” ujarnya.

Firebase Sungai Baung: Jantung Strategi Integrated Fire Management

Upaya pencegahan karhutla dipusatkan di Firebase Sungai Baung yang dikelola bersama tiga perusahaan tersebut.

Fire Operation Management Head PT BAP, Panji Bintoro, menjelaskan bahwa Situation Room Center di firebase memantau titik panas 24 jam melalui citra satelit, data Automatic Weather Station (AWS), dan indeks cuaca kebakaran.

“Kami menyiagakan helikopter patroli serta unit water-bombing. Tim Reaksi Cepat, yang terdiri atas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) terlatih, dapat merespons hotspot dalam hitungan menit,” katanya.

Strategi Integrated Fire Management (IFM) diterapkan melalui empat pilar: pencegahan, kesiapsiagaan, deteksi dini, dan respons cepat. Sarana pendukung meliputi menara pantau, kanal air, embung, peralatan pemadaman modern, serta pelatihan rutin bagi lebih dari 600 personel RPK di wilayah OK...

Baca Selengkapnya