Netanyahu Bertemu Trump, Akui Ingin Berdamai dengan Palestina

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tidak terlihat di Ruang Biru Gedung Putih di Washington, DC, Senin (7/7/2025) waktu setempat. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFPPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tidak terlihat di Ruang Biru Gedung Putih di Washington, DC, Senin (7/7/2025) waktu setempat. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ingin berdamai dengan Palestina. Namun, Netanyahu juga menyatakan kedaulatan keamanan harus tetap berada di tangan Israel.

Netanyahu bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Senin (7/7) waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Trump sempat ditanya oleh wartawan apakah two-state solution masih memungkinkan.

"Saya tidak tahu," kata Trump, yang kemudian melempar pertanyaan itu ke Netanyahu.

"Saya pikir warga Palestina memiliki semua kekuatan untuk memerintah sendiri, tapi tidak ada kekuatan yang dapat mengancam kami. Itu berarti kedaulatan kekuatan, seperti keamanan secara keseluruhan, akan tetap berada di kendali kami," kata Netanyahu, dikutip dari Reuters, Selasa (8/7).

Netanyahu kemudian menyinggung soal banyak orang yang menyebut warga Palestina memiliki negara setelah serangan 7 Oktober 2023. Namun, dia menyebutnya sebagai negara Hamas di Gaza.

"Setelah 7 Oktober, orang-orang mengatakan warga Palestina memiliki negara, negara Hamas di Gaza, dan lihat apa yang mereka lakukan. Mereka tidak membangunnya. Mereka membangun bunker, terowongan teror yang mereka lakukan setelah membunuh penduduk kami, memperkosa perempuan kami, memenggal kepala laki-laki kami, menyerbu kota-kota kami dan melakukan pembantaian yang mengerikan, yang tidak pernah kami...

Baca Selengkapnya