ARTICLE AD BOX

Wanita berinisial M melaporkan seorang oknum Anggota DPRD Musi Rawas (Mura) berinisial I ke polisi karena diduga melakukan teror kepadanya hingga rumah tangga yang bersangkutan mengalami perceraian.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Ryan Tiantoro Putra, mengatakan dari laporan tersebut diketahui jika awalnya M dan I memiliki hubungan asmara, meskipun M diketahui sudah memiliki istri.
Namun belakangan, I memutuskan hubungan tersebut dan memilih untuk menikah dengan pria lain. Akan tetapi M diduga tidak terima dan mulai melakukan teror melalui telepon dan pesan WhatsApp dari sejak proses lamaran hingga setelah menikah.
"Pelapor mengaku selalu dikirimi spam chat WA, lalu video call yang selalu menjelek-jelekkan pelapor dan keluarganya," katanya.
Selain pesan WA, M juga diduga mengirimkan foto dan video tidak senonoh atau vulgar milik I serta mengajak yang bersangkutan ke hotel.
"Teror tersebut menurut pelapor terus terjadi sampai ia menikah," jelasnya.
Hal itu akhirnya diketahui suami pelapor yang melihat isi chat di HP antara pelapor dan M. Hal itulah yang menyebabkan rumah tangga yang baru berjalan seminggu berakhir dengan perceraian.
"Awalnya sempat ketahuan dan masih ditoleransi keluarga. Tapi sampai akhirnya pelapor digugat cerai," katanya.
Setelah resmi membuat laporan ke polisi, petugas sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang ada dan akan dilakukan pemanggilan terhadap terlapor untuk melakukan klarifikasi.
Termasuk juga terkait foto dan video vulgar yang dilaporkan dikirim oleh M. Di mana yang diterima petugas foto tersebut bukan berasal dari riwayat chat antara I dan M melainkan dari galeri I sendiri, dan chat tersebut menurutnya...