Pelaku Penembakan Massal di Manhattan Punya Masalah Kesehatan Mental

11 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Polisi berjaga di dekat lokasi penembakan di wilayah Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin (28/7/2025). Foto: Eduardo Munoz/REUTERSPolisi berjaga di dekat lokasi penembakan di wilayah Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin (28/7/2025). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Polisi mengungkap latar belakang pelaku penembakan massal di gedung pencakar langit di Manhattan, New York, Senin (28/7) waktu setempat. Pelaku bunuh diri usai beraksi.

Keterangan kepolisian, penembakan massal itu menyebabkan empat orang tewas. Korban jiwa terdiri dari tiga warga sipil dan seorang polisi bernama Didarul Islam.

Polisi berjaga di dekat lokasi penembakan di wilayah Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin (28/7/2025). Foto: Eduardo Munoz/REUTERSPolisi berjaga di dekat lokasi penembakan di wilayah Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin (28/7/2025). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Komisioner Departemen Kepolisian New York Eric Tisch menjelaskan, pelaku beraksi membawa senjata M-4. Lokasi serangan berada di gedung 345 Park Avanue yang menjadi kantor NFL, auditor KPMG dan perusahaan ternama Blackstone.

“Pelaku bernama Shane Tamura dari Las Vegas dan sebuah revolver, amunisi dan magasin ditemukan di kendaraannya,” kata Tisch seperti dikutip dari AFP.

“Tamura punya sejarah dengan masalah kesehatan mental,” sambung dia.

Didarul Islam, polisi NYPD yang tewas dalam baku tembak dengan pelaku penembakan di Manhattan, New York, Senin (28/7/2025). Foto: X/@NYPDNewsDidarul ...
Baca Selengkapnya