Pembiayaan Pinjol Tembus Rp 82,59 Triliun per Mei 2028, Melesat 28 Persen

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. OJKKepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. Foto: Dok. OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sektor pinjaman daring atau pindar masih mencatatkan pertumbuhan tinggi hingga Mei 2025. Nilai pembiayaan yang disalurkan tercatat mencapai Rp 82,59 triliun, naik signifikan sebesar 27,93 persen secara tahunan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menjelaskan kondisi industri keuangan non-bank secara menyeluruh masih stabil. Termasuk di sektor pembiayaan dan fintech lending.

"Profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio non-performing financing atau NPF gross tercatat sebesar 2,57 persen dan NPF net 0,88 persen. Gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,20 kali atau berada di bawah batas maksimum sebesar 10 kali," kata Agusman dalam konferensi pers, Selasa (8/7).

Secara total, piutang pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan pada Mei 2025 tumbuh 2,83 persen secara tahunan menjadi Rp 504,58 triliun. Sementara itu, pembiayaan dari sektor modal ventura juga tumbuh 0,88 persen yoy menjadi Rp 16,35 triliun.

Untuk pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan, Agusman mencatat pertumbuhan drastis sebesar 54,26 persen yoy, dengan nilai mencapai Rp 8,58 triliun. Meski demikian, rasio kredit bermasalah BNPL (NPF gross) sedikit lebih tinggi dibandingkan sektor lain, yakni 3,74 persen.

Dari sisi risiko kredit di sektor pinjaman daring, tingkat wanprestasi (TWP90) secara agregat tercatat ...

Baca Selengkapnya