ARTICLE AD BOX

Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari ini, Selasa (19/8). Ada tujuh seri SBSN yang akan dilelang, termasuk seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025.
Berdasarkan keterangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (18/8), untuk seri SPNS10022026 (reopening), tanggal jatuh tempo 10 Februari 2026 dengan imbal hasil diskonto. Selanjutnya seri SPNS04052026 (reopening) jatuh tempo pada 4 Mei 2026 dan imbal hasil diskonto.
Seri PBS003 (reopening) jatuh tempo 15 Januari 2027 dan imbal hasil 6,00 persen; seri PBS030 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan imbal hasil 5,875 persen; seri PBS034 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juni 2039 dengan imbal hasil 6,5 persen.
Sementara itu, seri PBS039 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2041 dengan imbal hasil 6,625 persen dan seri PBS038 (reopening) jatuh tempo pada 15 Desember 2049 dengan imbal hasil 6,875 persen.
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pada prinsipnya, semua piha...