Pemerintah Tawarkan Rp 550 T ke AS, Ekonom Khawatir Neraca Dagang RI Tertekan

8 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Pelindo Terminal PetikemasTerminal Pelindo Peti Kemas. Foto: Pelindo Terminal Petikemas

Pemerintah Indonesia menawarkan untuk membeli sejumlah komoditas dari Amerika Serikat (AS) atau impor senilai USD 34 miliar atau sekitar Rp 550 triliun (kurs Rp 16.185 per dolar AS) sebagai negosiasi tarif. Pemerintah juga berharap agar Presiden AS Donald Trump memangkas tarif resiprokal bagi Indonesia menjadi 0 persen, dari semula 32 persen.

Namun demikian, ekonomi menilai penawaran impor untuk AS, pada sektor pertanian dan energi itu, akan menekan neraca perdagangan Indonesia secara keseluruhan. Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira, melihat langkah Indonesia tersebut terlalu prematur, karena poin-poin kesepakatan tarif masih dibahas.

“Dengan melakukan impor lebih dulu ini khawatir akan langsung menekan neraca perdagangan ya. Terutama situasi sekarang kan importasi itu sebenarnya harus secara rasional satu sesuai dengan kebutuhan,” kata Bhima kepada kumparan, Minggu (6/7).

Bhima mewanti-wanti agar pemerintah dapat menghitung dan membuat pertimbangkan utamanya soal harga jika keputusan impor adalah langkah yang diambil untuk negosiasi tarif. Apakah dengan langkah ini, harga barang yang ditawarkan dapat lebih murah dari pada supplier atau pemain yang sudah ada atau justru lebih mahal, semua harus dihitung menurut Bhima.

“Jadi kalau ada selisih harga ternyata produk impor Amerika baik energi maupun agrikultur, pertanian lebih mahal maka ini pun juga akan menjadi beban dari subsidi energi, subsidi pertanian. Itu justru akan merugikan. Petaninya rugi kemudian APBN-...

Baca Selengkapnya