Pemerintah Telah Salurkan Kredit Alat Pertanian Rp 30,73 M per 19 Agustus 2025

3 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Pekerja memeriksa alat pertanian yang dipamerkan pada Temu Bisnis Aksi Afirmasi Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) VIII di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (17/9/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto Pekerja memeriksa alat pertanian yang dipamerkan pada Temu Bisnis Aksi Afirmasi Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) VIII di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (17/9/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) senilai Rp 30,73 miliar per 19 Agustus 2025. Dana tersebut disalurkan kepada 43 debitur, dengan penyaluran terbesar berasal dari Bank Sulselbar sebesar Rp 17,85 miliar.

Hingga saat ini, sektor pertanian masih dibayangi stagnasi produktivitas, minimnya investasi, serta rendahnya regenerasi petani yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan.

Di sisi lain, industri padat karya seperti makanan dan minuman, tekstil, garmen, alas kaki, hingga furnitur menghadapi tekanan akibat persaingan global dan melemahnya permintaan ekspor.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, memastikan bahwa pemerintah meluncurkan dua skema pembiayaan prioritas untuk memperkuat sektor produktif tersebut.

“Pemerintah meresponsnya dengan meluncurkan dua skema prioritas yakni Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk memperkuat mekanisasi dan produktivitas pertanian, serta Kredit Industri Padat Karya (KIPK) untuk menopang modal kerja, menjaga daya saing industri, dan mempertahankan lap...

Baca Selengkapnya