Pendaki Tewas di Puncak Sunan Ibu, Kawah Putih Bandung, Akibat Cuaca Ekstrem

Wisatawan yang tengah menikmati keindahan Kawah Putih. Foto: Julian Somadewa/Shutterstock

Seorang pria berinisial DB (50 tahun) meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Puncak Sunan Ibu, Kawah Putih, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, akibat cuaca ekstrem.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan, mengatakan kala itu sang pendaki tengah melalui jalur Pasir Jambu untuk mencapai Puncak Sunan Ibu pada Sabtu (5/7).

Wawan menduga pria itu adalah pendaki pemula karena tidak membawa perlengkapan lengkap. Akibatnya, berdampak pada kondisi fisik yang mengalami kelelahan berlebih.

“Pria ini berumur 50 tahun ber-KTP di Ciparay dan diduga dia sebagai pendaki pemula artinya dari sisi perlengkapan mereka tidak memenuhi apa yang menjadi dipersiapkan,” ujar Wawan saat dikonfirmasi, Kamis (9/7).

“Dan yang bersangkutan mengalami kelelahan dan kedinginan yang amat sangat sehingga berdampak pada kondisi fisik yang bersangkutan,” tambah dia.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, Wawan mengatakan telah membuat surat edaran kepada para pelaku wisata alam untuk membatasi kunjungan selama cuaca ekstrem, termasuk mengimbau kepada seluruh pendaki untuk mempersiapkan peralatan yang tepat.

“Dan kami dari dinas pada saat kondisi cuaca-cuaca seperti ini, seperti biasa rutin, kita melakukan pembuatan surat edaran berdasarkan informasi dari BPBD setempat, sehingga saya yakin tempat wisata alam yang ada di Kabupaten Bandung sudah paham pada saat kondisi seperti ini ada pembatasan kunjungan,” imbuhnya.