ARTICLE AD BOX

Pria berinisial LH (43 tahun), pemburu tupai yang pelurunya malah tewaskan manusia, mengaku tidak tahu korban ada di ladang yang sama.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sionom Hudon, Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (8/8) pukul 16.30 WIB.
Korban tewas itu masih satu keluarga dengan pelaku, kendati polisi belum mendetailkan hubungan apa.
"Tersangka mengatakan tidak mengetahui bahwa korban sedang berburu," ujar Kasi Humas Polres Humbahas Aipda Delmar saat dihubungi, Jumat (15/8).
"Dari keterangan penyidik dan dikonfirmasi langsung, tersangka mengatakan demikian (hendak membidik tupai). Keterangan dari penyidik, posisi penembakan tersangka 41,5 meter dari korban,” sambungnya.

Delmar menjelaskan, saat kejadian, korban tengah berada di atas pohon karet dengan ketinggian sekitar 3 meter untuk menunggu buruan binatang yang lewat.
HB mengalami luka di wajah kiri, di bawah telinga terdapat lubang kecil mengalir darah yang merupakan peluru nyasar dari Pelaku LH.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pelaku, senapan angin yang digunakan HB berjenis Vmg Air Cal 117/4.5 berwarna cokelat.
“Mengenai legalitas masih didalami,” kata dia.