ARTICLE AD BOX

Pawai sound horeg di wilayah Mulyorejo, Kota Malang, diwarnai kericuhan antara peserta dengan warga, Minggu (13/7). Kericuhan ini hingga terjadi adu pukul.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan peristiwa ini bermula saat peserta pawai nomor urut 2 dari warga Jalan Imam Sujono RT 02 RW 04 Kelurahan Mulyorejo, melintas di Jalan Budi Utomo.
Salah satu warga bernama Rumini (55 tahun) tiba-tiba berteriak di jalan meminta sound dimatikan saat peserta nomor urut 2 melintas.
"Mengetahui istrinya teriak-teriak di jalan suaminya keluar rumah dan mendorong salah satu peserta kirab budaya," kata Yudi saat dikonfirmasi, Selasa (15/7).

Mengetahui temannya didorong, peserta nomor urut 2 lainnya yak terima dan akhirnya terjadi pemukulan.
"Untuk penggunaan sound sudah diatur dari panitia kirab budaya dengan ketentuan mobil pikap dengan sound 6 sub 2 mata 18 inci tidak boleh lebih dari itu," ujarnya.
Atas kejadian jtu, suami Rumini, Moh Amin (57 tahun), mengalami luka di pelipis.
"Pada hari itu permasalahan tersebut sudah dimediasi di kelurahan Mulyorejo dengan kesepakatan kedua...