Presiden Mahmoud Abbas Sambut Baik Rencana Kanada Akui Kedaulatan Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara Foto: Ahmad Hassan/AFP

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik rencana Kanada mengakui kedaulatan negaranya. Dia menyebut tindakan Kanada sebagai sesuatu yang bersejarah.

Kantor berita Palestina (WAFA) menyebut apresiasi Abbas disampaikan saat menelepon Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Rabu (30/7). Kanada mengikuti jejak Inggris dan Prancis yang akan mengakui Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang.

Mark Carney. Foto: Amber Bracken/REUTERS

“Presiden Abbas menghargai posisi bersejarah Kanada dalam mengakui Negara Palestina, yang akan meningkatkan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan tersebut,” tulis laporan WAFA seperti dikutip dari AFP.

Adapun saat mengumumkan rencana mengakui Palestina, Carney menekankan hal itu bertujuan agar harapan Solusi Dua Negara demi menyelesaikan konflik terus terjaga.

“Kanada bermaksud untuk mengakui Negara Palestina pada Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2025," kata Carney.

“Memburuknya kondisi warga sipil membuat tak ada ruang untuk menunda koordinasi dengan aksi internasional demi mendukung perdamaian,” sambung dia.

Israel menolak keras rencana Kanada. Lewat kedutaan di Ottawa, Israel menyebut langkah Kanada sama dengan legitimasi tindakan barbar Hamas.