ARTICLE AD BOX

Diplomat Arya Daru Pangayunan (39) ditemukan tewas dalam kamar kosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi. Mayatnya ditemukan dengan kondisi kepala terbungkus lakban berwarna kuning dan tubuh ditutupi selimut.
Ucapan belasungkawa disampaikan oleh rekan-rekan sejawat korban, salah satunya KJRI Penang. Keluarga besar KJRI Penang melalui akun X @IndonesiaPenang mengenang sosok almarhum.
"Keluarga besar KJRI Penang turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri RI," demikian keterangan tersebut dikutip pada Rabu (9/7).
"Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik hati, sopan, dan selalu siap menolong. Cita-citanya menjadi diplomat diwujudkan dengan gemilang, bahkan tertuang dalam buku inspiratifnya, 'Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian Cita-Cita'" tambahnya.
KJRI Penang membagikan rekam tugas almarhum. Dia pernah bertugas di Direktorat Diplomasi Publik, KBRI Dili, KBRI Buenos Aires, dan terakhir di Direktorat Perlindungan WNI.

"Semoga amal ibadahnya diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," demikian keterangan itu.
KBRI Buenos Aires juga menyampaikan duka citanya atas kepergian Diplomat Arya. Arya bertugas di KBRI Buenos Aires pada 2019-2022..
"Keluarga besar KBRI Buenos Aires mengucapkan turut berduka yang mendalam atas kepergian Almarhum," demikian keterangan KBRI Buenos Aires dalam akun Instag...