Riau Punya Sawit Terluas, BPS Dorong Hilirisasi dan Peremajaan Kebunn

3 jam yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Aktivitas Petani Plasma Kelapa Sawit Asian Agri di Provinsi Riau, Jumat (22/3). Foto: Abdul Latif/kumparanAktivitas Petani Plasma Kelapa Sawit Asian Agri di Provinsi Riau, Jumat (22/3). Foto: Abdul Latif/kumparan

Provinsi Riau yang dikenal sebagai lumbung kelapa sawit terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang besar mengerek pertumbuhan ekonomi lewat hilirisasi. Badan Pusat Statistik (BPS) menilai pengolahan sawit menjadi berbagai produk turunan, mulai dari minyak goreng hingga fatty acid dan sabun, bisa memberi nilai tambah sekaligus memperluas penyerapan tenaga kerja.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam kegiatan "Riau Econimic Forum" di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau, Pekanbaru, Jumat, mengatakan kelapa sawit menjadi penopang ekonomi dan tenaga kerja di Provinsi Riau. Akan tetapi perlu manajemen kelola dan peremajaan kelapa sawit.

"Hilirisasi sawit bisa memberikan nilai tambah. Tak hanya minyak goreng namun juga asam lemak, 'fatty acid', sabun dan turunannya yang lain perlu dikembangkan. Kalau semua dikembangkan akan jadi sesuatu mengungkit pertumbuhan ekonomi," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/8).

Dia mengatakan ekonomi yang didominasi komoditas sawit banyak menyerap tenaga kerja dengan tanaman rakyat mencapai 2,5 juta hektare. Akan tetapi produktivitas antara perkebunan rakyat dan negara serta swasta perbedaannya relatif perlu didorong bersama.

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers ...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya