ARTICLE AD BOX

Warga Ukraina menggelar demonstrasi menentang RUU kontroversial yang akan melemahkan badan antikorupsi. RUU kontroversial itu disetujui oleh Presiden Volodymyr Zelensky.
Demonstrasi yang digelar pada Selasa (22/7) itu menempatkan posisi Zelensky yang berbenturan dengan aktivis masyarakat sipil dan sejumlah veteran Ukraina. Keputusan Zelensky menyetujui RUU kontroversial itu juga kemungkinan akan mengecewakan mitra-mitra Ukraina di Eropa.
Pada Selasa (22/7), parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, mengesahkan RUU kontroversial yang secara efektif menghilangkan independensi badan antikorupsi nasional yang dikenal sebagai Nabu, dan kantor kejaksaan khusus antikorupsi.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (24/7), RUU itu memberikan kuasa baru yang luas kepada Jaksa Agung Ukraina dan memudahkan pemerintah mengontrol kasus-kasus yang sedang diproses. Kritikus mengatakan UU tersebut memungkinkan adanya campur tangan politik dan menjadi kemunduran besar dalam pertempuran melawan korupsi.
Zelensky pun menandatangani RUU tersebut dan menolak seruan yang memintanya menggunakan hak veto presiden.
