ARTICLE AD BOX

Ibu menyusui sebenarnya memiliki hak untuk memberikan ASI untuk si kecil di mana saja dan kapan saja. Namun, tak jarang ibu menyusui menghadapi tantangan ketika ingin memberikan ASI di tempat umum, mulai dari perasaan risi dan tidak nyaman bila terlihat oleh orang lain.
Bukan hanya ibu saja, tetapi juga ditemukan masih banyak stigma negatif yang didapatkan ibu menyusui ketika melakukan kegiatan menyusuinya di tempat umum. Stigma tersebut berasal dari orang lain yang menganggap tempat umum bukanlah tempat untuk menyusui bayi.
Temuan ini berdasarkan hasil studi terbaru Health Collaborative Center (HCC) dalam rangka peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2025 bertajuk “Persepsi dan Dukungan pada Ibu Menyusui di Tempat Umum”.
Studi ini menggunakan model eksperimen sosial berbasis visual online ini, sebanyak 731 responden berpartisipasi melalui survei daring pada 4–5 Agustus 2025. Mereka diminta menanggapi berbagai skenario ibu menyusui di tempat umum, pabrik, perkantoran, taman, transportasi umum, tempat makan, hingga kafe.
Bagaimana Hasil Studi tentang Ibu Menyusui di Tempat Umum?

Studi ini kemudian mengungkap fakta bahwa 1 dari 3 orang Indonesia masih memiliki persepsi negatif atau kontra terhadap ibu yang menyusui di ruang publik.
"Bukan menolak, tapi mereka punya persepsi kontra, artin...