ARTICLE AD BOX

PSIM Yogyakarta belum mendapatkan izin penuh untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai markas dalam BRI Super League musim depan. Proses perizinan dari Pemkab Sleman masih terganjal persoalan jaminan keamanan dan komunikasi dengan suporter.
Padahal, sebelumnya PSIM sudah mendapatkan restu dari Gubernur DIY, Sultan HB X, untuk menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai home base mereka.
Kamis (24/7), Sultan kembali menegaskan bahwa Stadion Maguwoharjo bisa digunakan oleh semua pihak, termasuk PSIM Jogja. Ia menekankan bahwa Stadion Maguwoharjo bukanlah milik eksklusif satu daerah, sebab pembangunannya turut didanai oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Itu kan sudah ada anggaran APBN ya sebetulnya, siapapun mau bertanding di sana (Stadion Maguwoharjo) dari Papua apa mana mau bertanding kan juga boleh, masa dari Jogja nggak boleh. Kan nggak logis, terlalu cupet pola pikirnya,” ujar Sultan kepada awak media di Kantor Gubernur DIY, Kamis (24/7).

Terkait permohonan PSIM untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyatakan bahwa manajemen PSIM sudah mengajukan permohonan secara langsung. Namun, izin penggunaan stadion masih belum dapat diberikan karena jaminan keamanan belum dipenuhi.
“Sudah mungkin satu bulan lebih ini ya manajemen PSIM ketemu saya. ‘PR’ (jaminan keamanan) itu juga belum kembali ke saya menyampaikan perkembangan. Dan saya sudah sampaikan, saya akan merekomendasi itu untuk izin PSIM kal...