Ternyata Pertemuan Trump-Netanyahu Bahas Upaya Pemindahan Paksa Warga Gaza

7 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Andrew Caballero-Reynolds/AFPPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kanan) menyerahkan surat kepada Presiden AS Donald Trump. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membahas rencana pemindahan paksa ribuan warga Palestina dari Gaza, Senin (8/7).

Hal itu dibahas ketika kedua pemimpin bertemu di Gedung Putih pada hari yang sama. Saat bersamaan perundingan gencatan senjata tak langsung antara Hamas dan Israel sedang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha.

Seusai bertemu Trump, Netanyahu mengakui sedang melobi negara lain untuk menerima warga Gaza. Netanyahu mengincar negara-negara tetangga Israel sebagai tempat pemindahan paksa warga Palestina di Gaza.

Warga Palestina. Senin (16/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERSWarga Palestina. Senin (16/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

“Bila mereka mau bertahan, mereka bisa bertahan, tapi jika mau pergi, harusnya mereka bisa pergi. Ini bukan penjara. Ini harusnya tempat terbuka dan memberi rakyat pilihan,” kata Netanyahu seperti dikutip dari Al-Jazeera.

“Kami bekerja sama erat dengan AS untuk mencari negara yang menyadari apa yang mereka selalu bilang yaitu mereka ingin masa depan cerah bagi rakyat Palestina. Saya pikir kami sudah dekat dalam menemukan beberapa negara,” sambung dia.

Trump turut mengakui perundingan tersebut dengan Netanyahu. Pada awal 2025 ini Trump mengejutkan dunia dengan usul memindahkan warga Palestina dari Gaza.

“Sesuatu yang baik akan terwujud,” ucap Trump terkait nasib warga Palestina di Gaza.

Baca Selengkapnya