Trump Bakal Terapkan Tarif 50 Persen, Harga Tembaga Melesat

9 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan menuju Helikopter Marine One di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Foto: Mandel Ngan/AFPPresiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan menuju Helikopter Marine One di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Foto: Mandel Ngan/AFP

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan tarif impor 50 persen untuk tembaga, dengan tujuan meningkatkan produksi logam AS yang penting untuk kendaraan listrik, perangkat keras militer, jaringan listrik, dan barang konsumen lainnya.

Dikutip dari Reuters, Trump mengatakan kepada wartawan dalam rapat kabinet Gedung Putih bahwa ia berencana membuat pengumuman tarif tembaga di kemudian hari, tetapi ia tidak mengatakan kapan tarif tersebut akan berlaku.

"Saya yakin tarif untuk tembaga akan mencapai 50 persen," kata Trump, dikutip pada Rabu (9/7).

Akibatnya, harga tembaga berjangka Comex AS melonjak lebih dari 12 persen ke rekor tertinggi.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick kemudian menyebutkan tarif tembaga kemungkinan akan diberlakukan pada akhir Juli atau 1 Agustus.

Ia mengatakan Trump akan mengunggah rinciannya di akun media sosial Truth Social miliknya pada hari Selasa. Namun, Trump belum mengumumkan tarif secara resmi hingga Rabu malam.

Analis di RBC Capital Markets memperkirakan adanya volatilitas jangka pendek pada harga tembaga dan saham perusahaan tembaga jika tarif tersebut diterapkan.

Tembaga digunakan dalam konstruksi, transportasi, elektronik, dan banyak industri lainnya. AS mengimpor sekitar setengah dari kebutuhan tembaganya setiap tahun dan hanya memiliki tiga pabrik peleburan tembaga.

Proyek pertambangan tembaga besar di s...

Baca Selengkapnya