ARTICLE AD BOX

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bersama Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M. Vega dan Ketua Komite Bilateral Rusia-Belarus Kadin Indonesia Didit Ratam, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov bersama jajaran delegasi bisnis Belarus di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).
Pria yang akrab disapa Anin itu menyampaikan bahwa pertemuan tersebut berlangsung hangat dan produktif, dengan fokus pada peningkatan kerja sama industri pupuk, alat berat, dan sumber daya manusia.
“Menteri Luar Negeri (Belarus) menyampaikan keinginan mereka untuk tidak hanya berdagang, tetapi juga membangun industri pupuk di Indonesia. Ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo terhadap ketahanan pangan,” ujar Anin dalam keterangan resminya, Rabu (6/8).
Selain sektor pupuk, kata Anin, Belarus juga menawarkan keunggulan di bidang alat berat seperti traktor dan truk, yang dinilai penting untuk menopang proses industrialisasi di Indonesia.
Anin menilai potensi kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah di dalam negeri dan memperkuat transformasi Indonesia dari eksportir bahan mentah menjadi negara industri berbasis teknologi.
“Kita buka perdagangan seluas mungkin, ke barat seperti Amerika (Serikat) dan Uni Eropa, maupun ke timur seperti China, Rusia, dan Belarus. Ini bagian dari upaya Kadin memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang solid, dengan capaian 5,12 persen di kuartal II,” ungkap...