Wall Street Melemah Usai Powell Redam Harapan Pemangkasan Suku Bunga

18 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, mengakhiri perdagangan Rabu (30/7) di zona merah setelah sesi yang bergejolak. Sentimen pasar berubah usai Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyampaikan komentar yang meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September mendatang.

Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones tercatat turun 171,71 poin atau 0,38 persen menjadi 44.461,28. Sementara itu, S&P 500 melemah tipis 7,96 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.362,90. Di sisi lain, Nasdaq Composite justru naik tipis 31,38 poin atau 0,15 persen ke 21.129,67. Padahal, sebelumnya S&P sempat menguat hingga 0,4 persen sebelum akhirnya terkikis.

Sesuai prediksi pasar, The Fed menahan suku bunga pada pertemuan kali ini. Dalam pernyataannya, bank sentral menyoroti kondisi pasar tenaga kerja yang masih solid serta inflasi yang tetap tinggi. Dua gubernur Fed tercatat berbeda pendapat dalam keputusan tersebut.

Pasar sempat menunjukkan penguatan jelang pernyataan resmi The Fed, terutama setelah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II yang lebih tinggi dari perkiraan. Namun, detail laporan menunjukkan tanda-tanda pelemahan di balik angka utama.

Suasana berubah usai Powell menyampaikan bahwa masih terlalu dini untuk memastikan apakah suku bunga akan dipangkas pada pertemuan berikutnya.

“Kebijakan saat ini cukup ketat tapi belum menghambat ekonomi,” kata Powell.

 REUTERS/Joshua Roberts...
Baca Selengkapnya