ARTICLE AD BOX

Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pemerintah melalui Perum Bulog akan mempercepat distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog.
Zulhas menyebutkan pemerintah menargetkan distribusi beras Bulog capai 30 ribu ton per hari. Dia mengakui sejak diputuskan untuk didistribusikan guna meredam harga beras di pasaran, Bulog baru bisa menebar beras SPHP sebanyak 1.000 sampai 2.000 ton per hari.
“Kita percepat, memang pertama bulan lalu kemarin baru bisa 1.000 (sampai) 2.000 ton, sekarang bisa 10 ribu ton sehari, target kita 30 ribu ton per hari,” tutur Zulhas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga mengatakan penggelontoran beras SPHP ke pasaran akan segera menurunkan harga beras. Dia memastikan distribusi ini terus berjalan hingga akhir tahun 2025 dengan target 1,3 juta ton beras.
“Kita ada operasi pasar beras 1,3 juta ton, sudah berjalan. dan insyaallah sebentar lagi turun harga (beras),” tutur Amran dalam kesempatan yang sama.
Dia menuturkan distribusi beras SPHP ini akan membantu kinerja bantuan pangan berupa beras atau bansos beras dalam menurunkan harga beras di pasaran. Meskipun bansos beras sebanyak 10 kg untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu hanya dibagikan pada Juni dan Juli 2025.
Amran meminta masyarakat bersabar untuk menunggu hasil dari kinerja kedua instrumen ini dalam menurunkan harga beras di pasaran. Adapun harga beras naik imbas menurunnya produksi karena berakhirnya panen raya tahun ini.
“Udah tunggu aja ...