ARTICLE AD BOX

Paus Leo XIV berkomunikasi dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas melalui telepon. Ini merupakan komunikasi resmi pertama keduanya setelah Paus Leo menjabat.
Mengutip AFP Senin (21/7), Vatikan mengatakan keduanya berbicara mengenai korban-korban sipil yang terus berjatuhan dalam konflik berkepanjangan yang terjadi di tanah Palestina. Terutama, setelah 3 warga sipil yang tewas dalam serangan Israel ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza.
"Bapa Suci mengulangi seruannya agar hukum humaniter internasional dihormati sepenuhnya, khususnya menekankan kewajiban untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci, larangan penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa penduduk," tulis pernyataan resmi Vatikan.
Sebelum komunikasi dengan Abbas, Paus Leo dihubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sehari setelah serangan ke satu-satunya gereja katolik di Gaza. Kepada Paus, Netanyahu mengaku menyayangkan serangan itu.
"Kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada mereka yang paling rentan terhadap konsekuensi konflik dan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang memadai," tambah pernyataan itu.
Pada Minggu (20/7) waktu setempat, Paus Leo menyerukan ke publik agar menghentikan semua kebiadaban perang yang dilakukan Israel dan kembali menyerukan resolusi damai.
Vatikan sendiri mendukung solusi dua negara. Bentuk dukungan nyata terhadap Palestina usai mereka menjadi salah satu negara di Eropa pertama yang me...