Cegah Bullying, Kemensos Gandeng KPAI-KemenPPPA Susun Kurikulum Sekolah Rakyat

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanMenteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau dikenal dengan Gus Ipul memastikan kementerian yang dipimpinnya telah menggandeng sejumlah lembaga untuk mencegah perundungan dan kekerasan di lingkungan Sekolah Rakyat.

Hal ini disampaikan Gus Ipul menanggapi kekhawatiran akan potensi bullying di kalangan siswa baru, khususnya yang baru masuk jenjang SMP.

Menurut Gus Ipul, Kemensos telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam merancang kurikulum dan prosedur pencegahan kekerasan.

"Ya kita juga sudah koordinasi dengan KPAI, dengan PPPA. Ya semua sudah kita ajak bicara dalam rangka membuat kurikulum yang sebisa mungkin mencegah tiga hal," jelas Gus Ipul saat meninjau simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7).

“Pertama, bullying, kedua kekerasan seksual, ketiga intoleransi. Itu kita siapkan prosedurnya,” tambahnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanMenteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025)...
Baca Selengkapnya