ARTICLE AD BOX

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menjawab soal dikaitkan memiliki dan mendanai buzzer di media sosial. Dedi membantah isu tersebut.
"Enggak. Kalau buzzer saya enggak punya. Saya tidak ada pembiayaan APBD untuk buzzer, enggak ada. Enggak ada (dana pribadi juga)," kata Dedi Mulyadi dalam Program Info A1 kumparan.
Lalu mengapa Dedi Mulyadi dianggap kuat di media sosial?
"Kenapa? Orang enggak usah pakai buzzer kok, orang publiknya organik. Itu lahir karena kecintaan. Kalau sudah lahir karena cinta, ngapain harus transaksi?" jelasnya.
Menurut dia, apa yang diraihnya hari ini merupakan rangkaian perjalanannya. Dedi pun mengaku sering menghabiskan waktu untuk bertemu orang untuk mengambil tindakan-tindakan cepat.
"Memanen cinta. Apa yang saya raih hari ini kan bukan ujug-ujug yang saya perbuat hari ini. Itu kan perjalanan yang lama sejak saya kecil. Dalam sisi politik, barangkali sejak saya menjadi anggota DPRD Kabupaten," ucapnya.
"Kan saya melakukan kegiatan yang seperti hari ini: bertemu orang, berkunjung dari rumah ke rumah, kemudian mengambil tindakan-tindakan cepat terhadap sebuah peristiwa tanpa harus bicara anggaran. Itu kan kebiasaan saya," tambahnya.