Esai Foto: Misi Menjaga Kesehatan Masyarakat di Pedalaman Mentawai

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOBerangkat untuk mengobati: Bidan Ilen, berjalan melewati jembatan yang belum jadi saat akan mengobati warga di Desa Matotonan, Siberut Selatan, Mentawai, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Matahari belum keluar dari balik kabut saat Ajai Makmud datang dengan tangan berdarah ke rumah bidan. Jari kelingking kanannya terpotong oleh mesin pengolah sagu di rumahnya. Dengan tergopoh-gopoh, Ajai diantar tetangga menggunakan motor ke dusun sebelah yang jaraknya sekitar 700 meter untuk mendapatkan penanganan medis.

 Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOMenangani warga berobat: Warga berobat ke bidan Ilen di Desa Matotonan, Siberut Selatan, Mentawai, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Beruntung, Candra Kirana atau yang akrab disapa bidan Ilen sedang berada di rumahnya, di fasilitas pondok bersalin desa (polindes) yang sudah 10 tahun ditempatinya sebagai tempat praktek sekaligus rumah tinggal. Dengan sigap, Ilen membuka ruangan berobat dan menangani luka pasiennya di sana agar tidak infeksi dan pendarahan. Listrik belum menyala saat itu, langit masih gelap meskipun sudah menunjukan pukul 08.00 WIB. Hanya lampu darurat menerangi bidan Ilen bekerja.

 Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOMinum obat: Seorang warga, Ajai Makmud meminum obat setelah ditangani bidan Ilen dengan bantuan lampu darurat, karena jari tangannya putus akibat terkena mesin pengolahan sagu di Desa Matotonan,...
Baca Selengkapnya