Gunung Berapi Tak Aktif 500 Tahun Mendadak Meletus usai Gempa Dahsyat Kamchatka

16 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Foto udara menunjukkan letusan Gunung Berapi Krasheninnikov di wilayah Kamchatka, Rusia, Minggu (3/8/2025). Foto: Instagram/@artemsheldr/via REUTERSFoto udara menunjukkan letusan Gunung Berapi Krasheninnikov di wilayah Kamchatka, Rusia, Minggu (3/8/2025). Foto: Instagram/@artemsheldr/via REUTERS

Gunung berapi Krasheninnikov di Semenanjung Kamchatka, Rusia, terbangun dari tidur panjangnya selama ratusan tahun. Gunung setinggi 1.800 meter ini tiba-tiba meletus pada Minggu, 3 Agustus 2025, beberapa hari setelah gempa dahsyat berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang kawasan tersebut pada 30 Juli 2025.

Letusan Krasheninnikov ini menyemburkan abu vulkanik hingga setinggi 6 kilometer ke udara. Meski begitu, menurut pernyataan Kementerian Situasi Darurat Rusia wilayah Kamchatka di Telegram, erupsi ini tidak mengancam pemukiman penduduk.

Letusan ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu lima hari terakhir, setelah Gunung Klyuchevskoy juga mengalami erupsi beberapa jam usai gempa Kamchatka.

Tak hanya letusan, wilayah ini kembali diguncang gempa pada hari yang sama. Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo terjadi di Kepulauan Kuril, gugusan pulau vulkanik yang membentang dari ujung selatan Semenanjung Kamchatka hingga ke timur laut Jepang.

Menurut Badan Peringatan Tsunami Nasional NOAA Amerika Serikat, gempa terjadi sekitar pukul 06.37 waktu setempat. Rusia sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Kamchatka, tapi kemudian dicabut setelah dinyatakan aman, seperti dilaporkan Reuters. Peneliti menduga, gempa dahsyat dan erupsi gunung di Kamchatka saling berkaitan satu sama lain.

...

Baca Selengkapnya