Kepala BNN: Ada Kejahatan Transnasional di Balik Penembakan WN Australia di Bali

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Lubang bekas tembakan terlihat di kaca bangunan vila yang menjadi TKP peristiwa penembakan terhadap dua orang warga negara Australia di kawasan Desa Munggu, Badung, Sabtu (14/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fikri YusufLubang bekas tembakan terlihat di kaca bangunan vila yang menjadi TKP peristiwa penembakan terhadap dua orang warga negara Australia di kawasan Desa Munggu, Badung, Sabtu (14/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom mengatakan ada jaringan kejahatan transnasional terlibat di balik kasus penembakan WN Australia berinisial ZR (32) dan SR (34) di vila tempat mereka menginap, di Badung, Bali, pada Sabtu (14/6) lalu.

Marthinus menilai kasus penembakan ini bukan bentuk pembunuhan biasa atau dendam biasa.

"Hari ini Bali sudah mulai disusupi oleh kejahatan-kejahatan tersebut. Kita beberapa kali melihat ada penembakan yang terjadi, pembunuhan yang terjadi di Bali yang dilakukan oleh orang asing. Ini bukan pembunuhan biasa, bukan dendam biasa," katanya di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7).

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom usai kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanKepala BNN Komjen Marthinus Hukom usai kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Dia menilai sindikat narkoba dan geng motor internal sudah masuk Indonesia. Sindikat ini memilih Bali sebagai tempat pembantaian atau killing ground.

"Tapi ini adalah operasi sindikasi kejahatan-kejahatan transnasional yang masuk ke Indonesia menjadikan Bali sebagai killing ground. Ada geng ...

Baca Selengkapnya