KPK Respons Aksi Warga Pati Kirim Surat Minta Jerat Bupati Sudewo Tersangka

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan terkait hasil lelang gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTOJuru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan terkait hasil lelang gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

KPK merespons aksi long march warga Kabupaten Pati ke kantor Pos, untuk mengirim surat kepada KPK yang berisi desakan untuk menetapkannya sebagai tersangka korupsi.

Sudewo ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan suap pembangunan jalur kereta api pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

"Pada prinsipnya kami melihat itu menjadi harapan dan dukungan masyarakat kepada KPK untuk menangani perkara tersebut ya," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin (25/8).

Apalagi, kasus ini menyangkut dengan kepentingan publik besar. Yakni transportasi kereta api yang digunakan oleh masyarakat luas.

"Kereta api ini kan juga menjadi salah satu moda utama masyarakat untuk mobilisasi dari kota ke kota lainnya. Tentu ini juga menjadi salah satu fokus area KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," jelasnya.

Hari ini, warga Kabupaten Pati yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi mengirimkan surat secara massal ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka mendesak lembaga antirasuah itu segera menetapkan Bupati Pati Sudewo menjadi tersangka kasus dugaan suap.

Seorang warga yang terdampak kebijakan naiknya pajak oleh Bupati Pati Sudewo menunjukkan surat yang akan dikirimkan ke KPK RI di Kantor Pos Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025). Foto: Iqbal Fird...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya