Mentan Amran Sebut Impor Pangan dari AS Tak Berdampak ke Petani RI

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada Acara Peluncuran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pos Indonesia, Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada Acara Peluncuran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pos Indonesia, Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan impor pangan dari Amerika Serikat (AS) senilai USD 4,5 miliar tidak akan berdampak negatif terhadap petani dalam negeri.

Dia menyebut perlindungan terhadap petani tetap menjadi prioritas pemerintah selama produksi domestik mencukupi.

“Enggak, ini petani kan tetap terlindungi. Selama produksi dalam negeri mampu, ya masa impor? Enggak kan?” kata Amran kepada wartawan pada Acara Peluncuran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pos Indonesia, Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).

Impor produk pertanian dari AS menjadi bagian dari kesepakatan dagang yang turut menurunkan tarif bea masuk barang Indonesia ke Negeri Paman Sam dari semula 32 persen menjadi 19 persen.

Menurut Amran, penurunan tarif ini justru menguntungkan Indonesia, terutama dalam ekspor minyak sawit mentah (CPO).

“Itu salah satu yang sangat menguntungkan Indonesia adalah itu kita tarif 19, benar nggak? CPO kita masuk ke Amerika. Nah, dengan pesaing kita ke Malaysia, Malaysia tarifnya berapa? 25. Mana yang (lebih kecil) Indonesia,” ujarnya.

Amran memuji peran Presiden Prabowo Subianto yang disebut berhasil melakukan negosiasi tarif dengan pemerintah AS.

Terkait mekanisme impor, Amran menjelaskan kebijakan tersebut hanya akan diambil jik...

Baca Selengkapnya