ARTICLE AD BOX

Proses melahirkan merupakan peristiwa yang mendebarkan dan menegangkan bagi seorang ibu. Biasanya, salah satu ketakutan ibu yang akan melahirkan secara pervaginam adalah mendapat jahitan perineum atau area di antara anus dan vulva.
Jahitan perineum biasanya dilakukan karena adanya robekan pada jalan lahir, baik karena robek secara alami atau pun karena proses episiotomi (sayatan bedah yang sengaja dibuat dokter atau bidan).
Jadi, meski bayi akan keluar melalui jalan lahir atau vagina yang padahal mampu melar sesuai ukuran bayi, namun kadang kala si kecil juga butuh lebih banyak ruang. Karena itu perineum dapat membesar hingga sobek ketika persalinan berlangsung.
Tetapi tenang saja, karena robekan perineum sebenarnya bisa dicegah lho, Moms! Bagaimana caranya?
Tips Dokter untuk Mencegah Robekan Perineum saat Persalinan
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, Sp.OG mengatakan robekan perineum cukup umum dialami ibu, apalagi pada kelahiran anak pertama.

Mengapa robekan perineum bisa terjadi? Beberapa kondisi selama kehamilan dan persalinan ini yang bisa menjadi penyebabnya:
Ukuran bayi terlalu besar
Percepatan keluar kepala tidak terkontrol
Tindakan episiotomi
Penggunaan vakum atau forsep
Robekan perineum bisa dicegah dengan melakukan berb...